Kamis, 25 Februari 2010

Penyebab tidak pd (percaya diri)

Rasa minder yang tervisualisasikan dari prilakunya individu merupakan repsensentasi dari persepsi dan cara pandang yang salah terhadap objeknya.Saya berharap jawaban tersebut bisa cukup memberikan gambaran untuk bisa mengatasi masalah tersebut. Walaupun secara pribadi juga saya tidak puas dengan jawaban saya pribadi. Hal ini yang membuat saya terus berpikir untuk bisa menemukan akar permasalahannya sehingga bisa menemukan solusinya. Proses pemikiran tersebut sampai menemukan sebuah penjelasan yang lain dengan di atas, rasa inferior atau rendah diri muncul pada pribadi yang tidak mempunyai konsep diri yang bagus. Menurut Adi W Gunawan, konsep diri terdiri dari beberapa komponen yaitu diri ideal, cermin diri, dan harga diri.

Harga diri merupakan gambaran tentang sejauh mana kondisi kita yang sekarang (cermin diri), lalu dibandingkan dengan suatu kondisi yang ingin kita capai suatu saat nanti (diri ideal). Perbandingan diantara keduanya itulah nilai harga diri kita. Semakin sedikit perbedaan antara diri ideal dengan cermin diri, maka harga diri seseorang akan semakin baik, begitu pula sebaliknya.

Meningkatkan percaya diri

Ada beberapa kiat praktis untuk meningkatkan rasa percaya diri. Utamanya meliputi aspek kemauan, pemahaman serta keterampilan. Untuk memenuhi aspek kemauan, Anda perlu melakukan berbagai usaha. Antara lain:
1. Bekerjalah dengan Ikhlas. Yakinkan bahwa seluruh amalan baik akan mendapatkan pahala walau tidak enak untuk dikerjakan.
2. Kerjakan setiap aktifitas dengan penuh tanggung jawab, memiliki landasan nilai (vaIue) dan prinsip-prinsip yang kuat.
3. Milikilah kebiasaan menerima. Ini akan meningkatkan rasa memiliki.
4. Tingkatkan rasa tanggung jawab pribadi. Dengan itu, rasa tanggung jawab untuk menyelesaikan problem umat akan tumbuh.
5. Miliki kebiasaan mempertahankan hak. Dengan cara mendorong sikap percaya diri untuk membela hak-hak kita yang hilang.
6. Milikilah kebiasaan hidup dengan tujuan. Tanpa tujuan yang kuat tak akan ada target dan kurang termotivasi untuk melakukan aktifitas yang baik sekalipun.